Pameran Foto dan Video 'Pers Merawat Indonesia', Masyarakat Diajak Kembali Melihat Sejarah Bangsa Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar pameran foto dan video dengan tajuk Pers Merawat Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Pers Nasional 2024.
Pameran foto dan video ini sudah digelar sejak 20 Januari hingga 18 Febuari 2024 dan diikuti oleh 571 peserta dengan tema Pemilu 2024. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Usman Kansong mengatakan bahwa melalui pameran, masyarakat diharapkan bisa melihat kembali sejarah Bangsa Indonesia. "Kita bisa menengok kembali sejarah bangsa melalui pameran foto dan berita tentang pemilu, dari tahun 1955 2009," katanya di kawasan Taman Literasi, Jakarta, dikutip Rabu (28/2/2024).
Ia juga mengungkapkan acara kali ini dibuat seasik mungkin karena ditujukan untuk kaum milenial dan gen z. Pameran Foto dan Video 'Pers Merawat Indonesia', Warga Diajak Kembali Melihat Sejarah Soal Pemilu Dinyatakan Kompeten Oleh Dewan Pers, 12 Pewarta Foto di Jatim Diminta Merawat Semangat Jurnalisme
Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, JK Ingatkan Indonesia akan Kembali ke Zaman Otoriter Terungkap, Bareskrim Selidiki Kasus Vina Cirebon dari Nol, Percakapan BBM di Ponsel Berhasil Dibuka Wartakotalive.com Rahasian Warga Gorontalo Bisa Diajak Foto Presiden Jokowi, Harus Teriak Kencang dan Konsisten
Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024, Berikut Sejarah dan Tema Peringatannya Sejarah 3 Mei: Hari Kebebasan Pers Sedunia, Pentingnya Peran Pers Dalam Tatanan Sosial Udah nggak zaman yang seminar seminar gitu, jadi kita buat acara yang seasik mungkin karena memang ditujukan untuk kaum milenial dan gen z yang sekarang mayoritas di Indonesia," ujarnya.
Dirjen IKP menambahkab pameran foto bisa menjadi sarana belajar terkait dinamika politik dan dinamika demokrasi. "Karena pemilu adalah ukuran sebuah negara itu demokrasi atau tidak, walaupun para pakar itu banyak juga yang mengatakan pemilu itu demokrasi yang prosedural tetapi ada demokrasi yang substansif lagi. Ini mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, betapa dinamisnya bangsa ini dan betapa bangsa ini dipersatukan oleh semangat persatuan yang sama," katanya. PT Integrasi Transit Jakarta pengelola Taman Literssi mendukung dan mengapresiasi inisiatif acara “Pers Merawat Indonesia yang diinisiasi oleh Monumen Pers Nasional.
Direktur Utama PT Integrasi Transit JakartaFerdiansyah Roestam meyakiniacara ini dapat menumbuhkan jiwa jurnalistik yang berintegritas, mengutamakan kebebasan berpendapat. “Pentingnya kebebasan berekspresi dengan tetap menjunjung tinggi nilai norma yang berlaku di masyarakat." ujar dia. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.