Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, anggaran untuk event olahraga tingkat dunia di tahun 2025 dalam bingkai 'Sport Tourism' membutuhkan biaya berkisar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Menurutnya, jumlah kisaran anggaran tersebut masih akan diseleksi untuk menyesuaikan ruang fiskal yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Tadi ditotal kebutuhan biayanya itu mencapai angka Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Ini yang nanti akan diseleksi dan akan dihitung kembali termasuk biaya operasional dan hosting fee akan dipisah sehingga tidak memberatkan anggaran di tahun depan," kata Sandiaga usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/7/2024).

"Seperti kita ketahui, ruang fiskal kita terbatas dan sedang diupayakan lebih fleksibel di 2025 untuk menghadapi tantangan tantangan ekonomi," imbuhnya menegaskan. Sehingga Sandiaga menyebut, penyelenggaraan event internasional ini nantinya akan dilakukan secara efisien dan efektif. Meskipun tetap akan menggerakkan perekonomian nasional. "Potensi ekonominya yang kita dapatkan mengacu pada pengalaman MotoGP ini event event besar dunia ini dampak multiflyer efect nya ini sangat besar. Seperti motoGP Mandalika ini dampaknya bisa mencapai angka Rp 500 miliar lebih dan juga capaian capaian yang kita dapat dari kegiatan kegiatan olahraga," paparnya.

Penyebab Digi Sport Mendadak Kuasai 40 Persen Saham Sriwijaya FC, SFC Terlilit Utang Rp 8 Miliar Sripoku.com Peternakan Ayam di Ngunut Tulungagung Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 8 Miliar Surya.co.id Di samping itu, Sandiaga bilang dalam rapat internal bersama Presiden RI Joko Widodo turut membahas soal mekanisme pendanaan yang dibagi melalui Program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) dan sebagian lagi menggunakan APBN 2025.

"Tapi juga karena tourism fund ini bukan semuanya pariwisata berbasis olahraga, tapi juga ada yang hiburan berkaitan dengan World Water Forum dan beberapa kegiatan yang diharapkan mendorong lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia," ungkapnya. Adapun beberapa event yang diusulkan adalah World Shurfer League, Moto GP, MXGP, F1 Power Boat, Aquabike, ada UFC serta Gymnastic. Event ini direncanakan baka digelar di Jakarta dan kota kota lain. "Yang menarik juga ada World Shurfer League yang akan diajukan di 7 titik karena Indonesia terkenal memiliki keindahan pantai dengan ombak kiri dan kanan yang terbaik di dunia," ucap Sandiaga.

"Jadi nanti akan disebar di 7 lokasi, yang tentunya nanti akan dipusatkan di beberapa daerah menjadi sebuah festival," imbuhnya menegaskan. Selain itu, Kemenparekraf juga mengusulkan gelaran MotoGP dan MXGP atau Motor Cross Grand Prix di Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga Mandalika akan dijadikan sebagai pusat olahraga otomotif yang bertaraf internasional. "Kami juga usulkan MotoGP dan MXGP membuat NTB, bukan hanya Mandalika sebagai destinasi super prioritas tapi juga memusatkan kepada olahraga otomotif tingkat dunia," jelasnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *